Foto saya
Mama dua anak, istri dari satu suami. Kini menjalani aktivitas sebagai konselor menyusui, doula persalinan, tukang motret, dan supir pribadinya anak-anak. Rumah ini berisi catatan randomnya, dalam belajar hidup sebagai manusia.

Jumat, 01 Februari 2013

Tubuh Kita Perlu Air, Nak


Dear Velma,

Maaf, ya….
Bukan maksud Mama untuk jadi ibu yang cerewet. Tapi  ciyuuuussss….  setiap kali jemput kamu pulang sekolah dan melihat bekal air minummu masih tersisa lebih dari separuh (bahkan kadang-kadang justru masih utuh), rasanya Mama memang jadi pingin ngomel-ngomel >_<

Kenapa sih bekal air putih dari Mama jarang diminum sampai habis?
Lalu selama di sekolah Velma minum apa?
Kok bisa sampai lupa minum? Memangnya kamu nggak ngerasa haus?

Mama kan sudah sering bilang…

Di sekolah, Velma boleh jajan jus buah, es cendol, ataupun milkshake seperti teman-teman. Mama juga ngerti kok kalau habis lari-lari atau olahraga, kita memang cenderung nyari minuman yang dingin-dingin biar badan langsung terasa nyessss… kayak disiram air pegunungan.

Beneran.  Boleh-boleh aja kok, sayang. Tapi tetap ingat, bahwa segala macam minuman selain air putih itu sifatnya cuma selingan.  Untuk memuaskan keinginan, bukan memenuhi kebutuhan. Tetap luangkan diri untuk minum air putih. Bahkan kalau bisa, usahakan untuk minum meskipun kamu belum merasa haus.

Mau tahu alasannya kenapa?


Coba raba tubuh kita. Mulai dari kepala, muka, leher, dada, perut, lalu turun ke kaki. Sekilas, tubuh kita ini “terbuat” dari benda padat dan “keras”. Namun  sesungguhnya, sebagian besar tubuh kita terdiri dari air. Komposisi air di dalam tubuh manusia jumlahnya lebih dari 60 persen. Pada bayi dan anak-anak seperti kamu, kandungan air yang berada di dalam tubuh justru lebih banyak daripada orang dewasa seperti Mama, yakni 80 persen. Itu artinya, di semua bagian tubuh kita ada airnya.

beearawfoodie.blogspot.com



Meskipun begitu, bukan berarti tubuh kita berisi air seperti akuarium, lho. Air menempati dua bagian di dalam tubuh kita. Pertama, di dalam sel. Kedua, di dalam cairan tubuh seperti darah, cairan mata, cairan otak, cairan hidung, cairan pada saluran pencernaan, dan cairan ketuban.

Nah, karena semua organ di dalam tubuh kita tersusun atas kumpulan sel, maka  organ-organ seperti otak, ginjal, paru-paru, dan teman-temannya itu juga sebagian besar berupa air. Oleh sebab itu, seluruh rangkaian sistem di dalam tubuh kita akan bekerja dengan baik jika kebutuhan air tercukupi.

Ibarat mobil atau motor yang membutuhkan bensin, tubuh kita memerlukan air sebagai bahan bakar.  Tubuh kita menggunakan air untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, mengangkut oksigen, serta menyalurkan bahan makanan ke seluruh bagian tubuh. Tubuh juga membutuhkan air untuk mencerna makanan. Selain itu, air juga berperan mengatur suhu tubuh, menjaga supaya darah tidak mengental, melindungi organ-organ terhadap guncangan, juga melumasi tulang dan persendian supaya tidak mudah patah.

Air bukan sekadar memegang peran kunci bagi kesehatan.
Air merupakan syarat berlangsungnya hidup.

Bila kurang minum,
Tubuh akan memberi semacam alarm peringatan berupa rasa haus, bibir terasa kering, dan selanjutnya muncul sakit kepala, pusing, atau perasaan lemah. Tubuh terasa pegal, persendian terasa kaku atau ngilu. Apabila peringatan ini masih saja diabaikan, organ-organ tubuh mengalami kekurangan cairan. Persis seperti mobil atau motor yang kehabisan bensin, organ tubuh bisa mogok dan akhirnya menimbulkan kematian.

Velma ingat nggak…

Saat demam beberapa waktu lalu?


www.andreadams.com 


Kamu bilang, demam itu rasanya seperti ada kompor di dalam badan. Panas, serba nggak nyaman. Itu sebabnya, Mama menggunakan air untuk mengompres dahimu. Mama juga memintamu minum air putih banyak-banyak. Air yang Mama kompreskan ke dahimu, dan air yang kamu minum itu, perannya seperti menyiram kompor dari luar dan dalam. Alhamdulillah, tak lama kemudian suhu tubuhmu berangsur turun dan normal kembali.

Velma perhatiin juga, nggak. Setiap kali kurang minum, kita cenderung bernapas pendek dan lebih gampang uring-uringan? Saat kekurangan air, tubuh kita akan memerintahkan otak untuk menyempitkan saluran pernapasan. Sebenarnya, tubuh bermaksud baik, yaitu supaya kebutuhan air bisa lebih dihemat. Namun efeknya, kita menjadi lebih sulit bernapas. Itu sebabnya, napas kita jadi ngos-ngosan. Ketika kebutuhan air sudah tercukupi dengan banyak minum air putih, saluran pernapasan akan kembali melebar. Dada tidak terasa sesak dan kita bisa mengambil napas lebih panjang.

Sama seperti Velma saat kelaparan dan kehausan, organ-organ di dalam tubuh kita pun akan lemas saat kekurangan cairan. Tentara-tentara keamanan tidak bisa bekerja dengan baik. Akibatnya, kekebalan tubuh ikut menurun. Kita jadi lebih rentan terhadap serangan bakteri, virus, dan ancaman lainnya.

Kecukupan air juga menentukan tersedianya elektrolit di tubuh kita. Elektrolit, adalah semacam listrik yang membuat tubuh kita berenergi. Energi itulah yang kita pakai untuk tumbuh, berkembang, dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Jadi, kalau semakin hari kamu bertambah tinggi,  baju-baju lamamu semakin sesak, kamu bisa lompat tali atau perosotan di sekolah, mengingat-ingat pelajaran ataupun daftar belanjaan titipan Mama, itu karena jasa air juga ;)

Kok perannya mirip bahan makanan, sih?


Memang iya. Air sebenarnya merupakan bagian dari zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang jumlahnya sama-sama wajib tercukupi. Dalam pedoman Gizi Seimbang yang Mama pelajari, komposisi zat gizi yang kita butuhkan setiap hari digambarkan dengan sebuah tumpeng, bernama Tumpeng Gizi Seimbang (TGS).

http://id.wikipedia.org/wiki/Gizi_seimbang


Yuk, kita perhatiin bareng. Tumpeng tersebut terdiri atas beberapa potongan; satu potongan besar, dua potongan sedang, dua potongan kecil, dan di puncak terdapat potongan berukuran paling kecil. Besar potongan tumpeng menunjukkan porsi makanan yang harus kita konsumsi setiap hari.

Nah, di dalam tumpeng itu, potongan terbesarnya ditempati oleh air putih. Itu berarti, air putih merupakan merupakan bagian terbesar dan zat gizi esensial bagi kehidupan untuk hidup sehat dan aktif.

Lalu kenapa air putih?

Kok bukan teh, sirup, atau es cendol? Kan sama-sama air?

Soalnya, tidak ada satu cairan pun yang komponennya mampu menyamai air putih. Tubuh memerlukan air putih karena sifat-sifatnya yang mudah diterima oleh sel. Selain itu, air putih juga tidak mengandung zat-zat seperti gula, kafein, pewarna, pemanis, dan lain sebagainya, yang direspon tubuh dengan cara lain. Inilah alasannya, walau Velma sudah minum dua gelas es cendol, Mama tetap mengingatkanmu untuk minum air putih :’)

Untuk mencukupi kebutuhan air dalam sehari, pada umumnya kita perlu minum air putih sedikitnya 2 liter. Jumlah tersebut setara dengan 8 gelas, 4 botol Aqua ukuran sedang, atau 4 botol tumblr yang biasa kamu bawa ke sekolah.

Meskipun demikian, setiap orang bisa saja memiliki kebutuhan air putih yang berbeda-beda. Semakin banyak mengonsumsi makanan berserat atau yang mengandung protein, kita perlu minum air putih lebih banyak. Demikian pula saat kita usai melakukan aktivitas yang menguras keringat seperti olahraga atau main lari-larian, sedang berada di dalam ruangan ber-AC, atau demam.

Terus gimana cara mengetahui kita sudah cukup minum atau belum?


Gampang. Mama punya rumus mengamati warna air pipis:

“Semakin kuning dan berbau pesing, artinya tubuh semakin membutuhkan banyak air putih. Semakin banyak minum air putih, warna pipismu akan semakin jernih”

engcreative.wordpress.com


Pada pengalaman Mama, sih… biasanya air pipis yang jernih itu bisa dicapai manakala Mama minum air putih sebanyak 1 hingga 2 gelas setiap beberapa jam sekali, sepanjang hari. Tapi, rumus ini tidak berlaku apabila Mama mengonsumsi makanan atau minuman yang mempengaruhi warna air pipis, seperti suplemen vitamin C. Menurut dokter Mama, rumus ini juga tidak bisa digunakan oleh orang-orang yang sudah lanjut usia dan yang sedang sakit ginjal, karena jumlah air yang mereka minum perlu disesuaikan dengan kondisinya.

Velma sayang,

Mudah-mudahan curhat Mama kali ini bisa membuatmu paham (dan maklum, hehe), mengapa Mama sering bawel soal minum air putih. 

Oya, Mama punya film bagus tentang makna air bagi kehidupan penyu, binatang kesayanganmu. Judulnya Song for Tukik. Kita berdoa sama-sama ya, semoga suatu waktu kita bisa pergi menemui mereka secara langsung, dengan berlibur ke sana.

Ini videonya:





Love, Mama


REFERENSI:
http://en.wikipedia.org/wiki/Body_water
http://www.mayoclinic.com/health/water/NU00283
Batmanghelidj, F. Water: for health, for healing , for life. New York: Warner Books Inc: 2003